Zona merah Covid-19 DKI turun dari 66 kini sisa 27 RW

Pemprov DKI terus melakukan pencarian kasus baru Covid-19.

Presiden Jokowi saat berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaraan HI, Jakarta, Selasa (26/5)/Foto Antara/Sigid Kurniawan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, jumlah rukun warga (RW) yang masuk dalam kategori zona merah Covid-19 di Jakarta telah berkurang. Dari yang semula berjumlah 66 RW pada awal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, kini hanya 27 RW.

“Jumlahnya sekarang sudah berkurang menjadi 20-an RW,” kata Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (25/6).

Sejak awal Juni 2020, lanjut Anies, pihaknya telah melakukan active case finding atau pencarian kasus baru, sehingga jumlah kasus Covid-19 kian bertambah.

Anies menyebut, kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 tanpa mengalami gejala. Namun, saat menjalani swab test mereka ternyata positif Covid-19. Mereka yang dites, sambung Anies, karena sebelumnya pernah berkontak dengan mereka yang positif Covid-19.

“Jadi kalau lihat jumlah yang dirawat, enggak mengalami lonjakan. Tapi positifnya (naik), dan kami akan terus lakukan active case finding,” ujarnya.