Bukan di Eropa, Mbemba diserang rasisme di tanah Afrika

Mbemba terlibat perdebatan sengit dengan pelatih Maroko Walid Regragui usai pertandingan.

Bukan di Eropa, Mbemba diserang rasisme di tanah Afrika. Foto: VOA

Serangan rasisme terhadap pemain Afrika kerjap terjadi ketika berkiprah di Eropa. Namun, Benua Afrika ternyata juga tidak steril dari rasisme. Perlakuan itu dialami Kapten Kongo Chancel Mbemba.

Ia menjadi sasaran pelecehan rasis di media sosial setelah memimpin timnya bermain imbang 1-1 melawan Maroko di Piala Afrika pada hari Minggu.

Akun Instagram Mbemba banyak diincar pengguna yang membalas postingan terbarunya dengan emoji monyet atau gorila, atau menuliskan komentar rasis.

Mbemba yang berusia 29 tahun, berkulit hitam, bermain untuk klub papan atas Prancis, Marseille.

Mbemba terlibat perdebatan sengit dengan pelatih Maroko Walid Regragui usai pertandingan. Hal ini menyebabkan terjadinya perkelahian antara pemain dan ofisial dari kedua tim yang berlanjut hingga mereka meninggalkan lapangan dan menuju terowongan pemain.