Gagal juara Piala AFF, Shin Tae-yong singgung masa depan timnas Indonesia

Timnas Indonesia sudah membuat kejutan dan membalikkan prediksi mereka yang skeptis terhadap skuad Garuda.

Pemain Indonesia dan Thailand berebut bola di udara dalam laga final Piala AFF 2020.Foto suzukiaffcup

Indonesia harus pulang dari ajang final Piala AFF 2020 dengan nestapa yang sama seperti pada lima kesempatan sebelumnya. Kekalahan 6-2, dari Thailand membuat pendukung Skuad Garuda harus bersabar. Tim yang diturunkan kali ini menjanjikan masa depan.

Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong datang ke Piala AFF 2020, dengan para pemain yang rata-rata sangat muda dan minim pengalaman internasional di level senior. Tercatat hanya dua yang cukup senior yakni Evan Dimas (26) dan Fachrudin Aryanto (32).

Setelah tampil impresif di babak penyisihan dan semifinal, Timnas Indonesia kocar-kacir pada leg pertama final Piala AFF 20 20. Thailand yang menjadi lawannya mampu menyarangkan empat gol ke gawang Indonesia. Di leg kedua, penampilan Evan Dimas dkk jauh lebih baik, meski sempat kecolongan dua gol, namun kedudukan berakhir imbang 2-2.

“Kurangnya pengalaman dari para pemain muda kami terlihat jelas di leg pertama final, tetapi saya pikir kami berjuang dengan baik malam ini dan kami akan memastikan untuk belajar dari kesalahan ini di turnamen yang akan datang,” ujar pelatih Indonesia Shin Tae-yong, selepas laga final leg kedua, di National Stadium Singapura, Sabtu (1/1/2022).

Indonesia tampil di Piala AFF 2020 dengan status nonunggulan. Sejumlah prediksi bahkan menyebut Indonesia tidak akan lolos ke semifinal, dan tiket Grup A, akan jatuh ke Malaysia dan Vietnam. Nyatanya, tim ini membuat kejutan dan membalikkan prediksi mereka yang skeptis terhadap skuad Garuda.