Novak Djokovic dibebaskan dari tahanan imigrasi

Novak Djokovic hampir dideportasi dari Australia dan belum membuat pernyataan apapun kepada publik.

Novak Djokovic. Foto AP

Petenis dunia Novak Djokovic akhirnya dibebaskan dari penahanan imigrasi Australia, Senin (10/1). Dia memenangkan vonis pengadilan yang sebelumnya menuduh Djokovic tidak memenuhi syarat aturan vaksinasi untuk mendarat di Australia.

Seperti dilansir Reuters, Senin (10/1), Hakim Anthony Kelly memutuskan bahwa perbuatan pemerintah federal pekan lalu yang mencabut visa bintang tenis Serbia itu karena persyaratan vaksinasi dianggap tidak masuk akal. Sebaliknya, hakim justru memerintahkan pembebasan. 

Djokovic sebelumnya tiba di Australia pekan lalu untuk mengejar rekor gelar Grand Slam ke-21 di Australia Open. Dia hampir dideportasi dan belum membuat pernyataan apapun kepada publik.

Pada Senin malam para pendukung yang berkumpul di luar kantor pengacara dan meneriakkan pembebasan Novak. Tidak jelas apakah Djokovic berada di dalam kendaraan, meskipun polisi kemudian mengatakan kepada wartawan di luar bahwa dia telah pergi. Seorang juru bicara Menteri Imigrasi Alex Hawke mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan jaringan pribadinya untuk mencabut kembali visa Djokovic.

"Menteri saat ini sedang mempertimbangkan masalah ini dan prosesnya masih berlangsung," kata juru bicara itu.