Pebulu tangkis China, Li Junhui resmi "gantung raket"

Dia terakhir berpartner dengan Liu Yuchen. Keduanya adalah salah satu saingan berat ganda putra Indonesia, Marcus FGideon/Kevin Sanjaya.

Pebulu tangkis ganda putra China, Li Junhui (kiri). Instagram/@liuyuchen88888

Pebulu tangkis ganda putra China, Li Junhui, resmi mengakhiri karier profesionalnya. Kabar ini disampaikannya melalui akun media sosialnya.

“Hidup itu seperti kereta berjalan, tidak peduli seberapa lama dia berjalan, tidak peduli betapa pemandangan sepanjang jalan tiada berakhir, tetapi pada akhirnya akan ada tempat ia berhenti. Beberapa orang akan turun dari kereta dan beberapa orang akan naik kereta,” tulis Li mengawali unggahannya.

Li diketahui bergabung dalam timnas bulu tangkis China pada 2012, dengan pencapaian pertamanya memenangkan medali emas BWF World Junior Championships 2012 di Chiba, Jepang. Selama kariernya bersama timnas "Negeri Tirai Bambu", Li telah memenangkan 11 medali emas, 4 perak, dan 4 perunggu.

Dia terakhir berpartner dengan Liu Yuchen. Keduanya dikenal luas sebagai salah satu saingan berat ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Beberapa medali emas yang dicapai Li, seperti Thomas Cup 2018 di Bangkok, Sudirman Cup 2019 di Nanning, dan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.