Piala Dunia U-17: Etalase bintang remaja menuju blantika

Menjiplak permainan tim senior yang spartan di Piala Dunia Qatar 2022 silam, Maroko U-17 menaklukkan Panama 2-0.

Perayaan meriah di antara para pemain dan staf Iran usai mengalahkan Brasil 3-2 pada Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium. Foto Tehran Times

Delapan laga dari empat grup Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 telah tuntas dipanggungkan hingga Sabtu (11/11). Sesuai ulasan Alinea sebelumnya, jejak cakar dan aum singa meraung dari negeri Magribi di Pegunungan Atlas, menerkam lawannya pada pertandingan Grup A.

Menjiplak permainan tim senior yang spartan di Piala Dunia Qatar 2022 silam, Maroko U-17 menaklukkan Panama 2-0. Tampilan cemerlang Zine El Hamony, bermanuver tajam di sayap kanan, membuka jalur gol bagi timnya.
 
Indonesia lolos dari pengamatan VAR yang rada bodong dan sedikit diuntungkan wasit yang tidak mau mengesahkan gol kedua Ekuador. Timnas Garuda tampil kendor, ditambah stamina anjlok, dan kapten Iqbal Gwijangge jadi titik terlemah di jantung pertahanan. Tuan rumah berhasil menahan tim favorit Amerika Latin 1-1.

Striker Mamadou Doumbia langsung melesat tinggi ke langit berbintang lewat cetakan hattrick perdana di Grup B. Ia jadi momok yang mengerikan lini pertahanan Uzbekistan U-17 dengan tubuh menjulang, jangkung, dan langsing.

Kaki kidalnya handal baik dalam melakukan teknik placing maupun first-time shooting sekeras roket. Bek-bek lawan sering terkecoh dribel tipuannya yang nyaris tak bisa terbaca. Mali U-17 menang telak 3-0 di Stadion Manahan, Surakarta.

Penyerang berkaki kanan maut, Marc Guiu, setinggi 1,87 meter, justru menggetarkan jaring dengan sundulan kepala. Spanyol U-17 masih belum menunjukkan gaya Tiki Taka, bermain lebih efisien, untuk menekuk Kanada 2-0.