FIFA batalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali, PSSI ungkap kekhawatiran Indonesia dikucilkan

Arya tidak mau berspekulasi terkait seberapa besar presentase kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Exco PSSI Arya Sinulingga. Foto Youtube

Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret, dibatalkan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Persoalan penolakan sebagian kalangan atas kehadiran timnas Israel menjadi dasar pembatalan tersebut. 

"Drawing tidak mungkin tanpa keikutsertaan seluruh peserta dan sebenarnya pemerintah Bali ini kan memberikan government guarantee ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Dengan penolakan tersebut - jadi wajar jika FIFA melihat ini harus dibatalkan," ujar anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, dalam konferensi pers, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (26/3)

Arya menyebut FIFA pun belum memberikan informasi lebih lanjut terkait tempat dan waktu pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20.

"Saat ini kami sedang memikirkan cara, Indonesia tidak dikucilkan dalam sebuah ekosistem sepakbola, dan kita tahu sulit memang memisahkan politik dan olahraga walau kita ingin," ujarnya.

Menurut Arya, saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus berkoordinasi dengan Kemenlu sebagai penanggung jawab diplomasi dan Kemenpora yang menjadi penanggung jawab penyelenggaraan Piala Dunia U-20.