close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Exco PSSI Arya Sinulingga. Foto Youtube
icon caption
Exco PSSI Arya Sinulingga. Foto Youtube
Olahraga
Minggu, 26 Maret 2023 17:17

FIFA batalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali, PSSI ungkap kekhawatiran Indonesia dikucilkan

Arya tidak mau berspekulasi terkait seberapa besar presentase kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
swipe

Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret, dibatalkan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA). Persoalan penolakan sebagian kalangan atas kehadiran timnas Israel menjadi dasar pembatalan tersebut. 

"Drawing tidak mungkin tanpa keikutsertaan seluruh peserta dan sebenarnya pemerintah Bali ini kan memberikan government guarantee ketika sepakat dan setuju sebagai salah satu tuan rumah dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Dengan penolakan tersebut - jadi wajar jika FIFA melihat ini harus dibatalkan," ujar anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, dalam konferensi pers, di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (26/3)

Arya menyebut FIFA pun belum memberikan informasi lebih lanjut terkait tempat dan waktu pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20.

"Saat ini kami sedang memikirkan cara, Indonesia tidak dikucilkan dalam sebuah ekosistem sepakbola, dan kita tahu sulit memang memisahkan politik dan olahraga walau kita ingin," ujarnya.

Menurut Arya, saat ini Ketua Umum PSSI Erick Thohir terus berkoordinasi dengan Kemenlu sebagai penanggung jawab diplomasi dan Kemenpora yang menjadi penanggung jawab penyelenggaraan Piala Dunia U-20. 

"Pak Ketua Umum juga akan melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang proses-proses ini dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai ini," imbuh dia.

Ia pun mengimbau kepada pencinta sepak bola Tanah Air untuk tetap tenang, sementara PSSI mencari solusi termasuk melakukan pendekatan kepada FIFA dalam waktu dekat ini. 

Selebihnya, Arya tidak mau berspekulasi terkait seberapa besar presentase kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Yang pasti pemerintah nasional secara umum dan PSSI masih terus berupaya agar penyelenggaraan itu tetap dilangsungkan, meski dari pemerintah provinsi belum bisa menerima.

Menggandeng Singapura?

Opsi untuk menggandeng negara lain seperti Singapura untuk menggelar pertandingan yang diikuti Israel sempat ditanyakan wartawan kepada Arya. Terkait hal tersebut Arya mengatakan itu cukup sulit untuk direalisasikan mengingat dari awal Indonesia hanya mengajukan menjadi tuan rumah sendirian. Lagi FIFA tidak bisa asal tunjuk Singapura, karena negara itu pun tidak melakukan pengajuan diri sebagai tuan rumah. Bila opsi itu pun memungkinkan, Indonesia harus lebih dulu melobi pemerintah Singapura. 

Piala Dunia U-20 sedianya digelar di (Stadion GBK) Jakarta, (Stadion Si Jalak Harupat) Bandung, (Stadion Manahan) Solo, (Stadion Sriwijaya) Palembang, (Stadion I Wayan Dipta) Bali, dan (Stadion Gelora Bung Tomo) Surabaya. Bila sesuai jadwal, turnamen akan digelar 20 Mei sampai 11 Juni 2023. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster sudah menyatakan menolak kehadiran timnas Israel. Ini sebagai pernyataan sikap keras memprotes penjajahan Israel atas Palestina.

Terkait itu, PSSI mengaku sebenarnya sudah berdialog dengan pemerintah daerah termasuk Bali, dan hasilnya Bali tetap ada di posisi menolak timnas Israel.

"Pemerintah Bali tetap di posisi mereka, dan kami dari PSSI menghargai itu, karena kita di posisi sebagai penyelenggara akhirnya susah untuk meminta untuk (drawing) bisa tetap di sana," ungkapnya.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan