Roger Federer: Relasi media dan olahraga perlu diubah

Federer mengkritik perundungan jurnalis terhadap petenis.

Petenis legendaris Swiss dan juara 20 kali Grand Slam Roger Federer/Foto Evening Standard.

Petenis kawakan Swiss yang juga juara 20 kali Grand Slam Roger Federer menyarankan agar relasi antara media dan dunia olahraga perlu diubah. Ini disampaikannya menyusul peristiwa perundungan seorang jurnalis atas petenis Naomi Osaka beberapa waktu lalu.

Menurut, perlu bantuan agar para petenis generasi selanjutnya, terlindungi dari sisi buruk interaksi olahraga dengan media, termasuk media sosial.

“Saya mengikuti permainan hebat Emma Raducanu di Wimbledon dan juga Naomi Osaka beberapa tahun terakhir ini. Sejauh ini luar biasa, cerita (kesuksesan) mereka berdua, tetapi menyakitkan ketika Anda melihat apa yang terjadi dan ketika mereka merasa kurang baik,” ujar Federer ketika diwawancarai majalah GQ, seperti dilaporkan Evening Standard, Senin (27/9).

Ia mencotohkan pada kasus yang dialami petenis muda Inggris Emma Raducanu dan petenis muda Jepang Naomi Osaka. Emma Raducanu diketahui tampil perdana dalam laga lanjutan Wimbledon 2021, yang diselenggarakan di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris pada Senin (28/6) hingga Minggu (11/7) lalu.

Namun, gunjingan bergulir saat Raducanu terpaksa harus meninggalkan pertandingannya melawan petenis Australia Ajla Tomljanović karena kesulitan bernafas. Sementara itu, Naomi Osaka yang telah menjuarai Grand Slam empat kali dikabarkan mengambil waktu rehat dari tenis profesional tahun karena berurusan dengan kesehatan mentalnya.