Spesialis penyelinap kotak penalti mencuri angka Nigeria di Piala Afrika 2023

Juara kontinental tiga kali Nigeria hendak mengangkat trofi untuk pertama kalinya sejak 2013.

Iban Salvador dalam pertandingan Grup A Piala Afrika antara Nigeria dan Guinea Ekuatorial di Abidjan, Pantai Gading. Foto AP Photo-Sunday Alamba

Sebelum tembakannya menjaring ke gawang Nigeria, publik tidak kenal siapa Iban Salvador. Negara bernama Guinea Khatulistiwa juga jarang diketahui.

Iban Salvador mengejutkan Nigeria di laga pembuka Grup A Piala Asia 2023 dengan golnya pada menit 36. Beruntung, Nigeria selamat karena berhasil menyarangkan gol penyeimbang melalui bintangnya, Victor Osimhen pada menit 38.

Negara di Afrika Tengah yang tidak terkenal itu memiliki populasi dan luas wilayah lebih kecil dari provinsi Maluku. Penduduknya 1,6 juta jiwa menghuni area 28 ribu kilometer persegi. Dulu, Guinea Khatulistiwa merupakan koloni Spanyol.  

Iban, 28 tahun, hanya keturunan migran kelahiran L'Hospitalet de Llobregat, kotapraja di Catalonia, bagian dari metropolitan Barcelona, Spanyol. Dia pulang membela negaranya di Piala Afrika (Afcon) 2023, langsung mengejutkan lawan unggulan Nigeria.

Bukan sekadar lahir jauh dari tanah airnya, Iban medapat pembinaan sepak bola usia dini berkelas terbaik di Spanyol. Masa remajanya berkutat dalam ketekunan berlatih spartan di klub CE L'Hospitalet. Mungkin dia tidak hanyut bermain medsos, game online, pacaran, dan makan mie instan selepas latihan. Sampai jenjang kelompok umur U19, bakatnya terasah semakin terampil lagi mumpuni.