Ukraina dapat dukungan depak Belarusia dan Rusia dari Olimpiade Paris 2024

Ketidakpastian hukum serupa dapat terjadi sebelum Rusia dan Belarusia bersaing di Paris.

Ilustrasi. Foto Pixabay


18 bulan sebelum Olimpiade Paris 2024 bergulir, sebuah pertarungan mengeliminasi Rusia dan Belarusia dari pesta olah raga sejagat itu memanas. Ukraina terus menggalang dukungan untuk memboikot kedua negara dari ajang itu. Sebuah tantangan politik bagi Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengikuti arus yang dibuat Ukraina, atau teguh pada pendiriannya, membersihkan Olimpiade dari tendensi politik.

Situasi ini membuat IOC seolah di bawa ke belakang pada 1980-an.

Ukraina melancarkan kampanyenya pada hari Jumat untuk mendepak Rusia dan sekutu militer Belarusia dari Olimpiade Musim Panas berikutnya dengan pembicaraan di Kiev tentang boikot dan dukungan dari pemerintah simpatik di Baltik dan tempat lain di Eropa.

IOC menanggapi dalam sebuah pernyataan bahwa  mereka menyesalkan bahwa politisi menyalahgunakan atlet dan olahraga sebagai alat untuk mencapai tujuan politik mereka.

Penolakan sengit dalam 10 hari sejak IOC menetapkan jalur pilihannya bagi atlet Rusia dan Belarusia yang tidak secara aktif mendukung perang untuk mencoba lolos ke Paris sebagai netral.