BPN usulkan sekolah libur pada bulan ramadan

Usulan libur satu bulan saat ramadan melanjutkan tradisi pemerintahan Gus Dur.

Libur saat ramadan dinilai dapat mengembalikan moral bangsa./Alinea.id,Ahmad Rifwanto.

Usulan libur selama bulan suci ramadan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno disebut sebagai bentuk pengembalian moral anak bangsa. Pasalnya, selama libur tersebut anak-anak dianggap dapat menjalani pendidikan agama secara maksimal.

Politikus Partai Idaman, Rhoma Irama mengungkapkan hal itu baik untuk diusulkan. Ia pun mendukung usulan tersebut, terlebih hal itu juga pernah dilakukan dalam pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Saya rasa bagus karena sekarang adanya dekadensi moral pada pelbagai aspek kehidupan. Ramadan bisa untuk pendidikan agama buat anak-anak, sehingga dasar untuk moral itu ya agama itu untuk akhlak itu, ya agama,” terang Rhoma sebelum memasuki ruang debat di Hotel Sultan, Minggu (17/3).

BPN Dahnil Anzhar Simanjuntak menambahkan, usulan tersebut adalah melanjutkan tradisi Gus Dur yang bertujuan agar anak bangsa benar-benar mempelajari Islam.

“Kami ingin memastikan seluruh anak-anak kita belajar tentang Islam yang rahmatan lil alamin tentang akhlak selama satu bulan itu. Kementerian Pendidikan akan buat kebijakan dengan masjid pesantren,” kata Dahnil.