Cek fakta: Kata Sandi, pusat keuangan syariah ada di Hong Kong dan London

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut pusat keuangan syariah justru berada di Hong Kong dan London.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno bersama istri Nur Asia menyapa para wartawan setibanya di lokasi debat kelima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4)./ Antara Foto

Dalam debat terakhir Pilpres 2019, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut Indonesia belum memiliki pusat keuangan syariah.

"Kita sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia belum memiliki pusat keuangan syariah, justru Hong Kong dan London sudah mengembangkannya lebih dulu," ujar ujar Sandiaga, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).

BENAR

Berdasarkan data Research Academy for Islamic Finance (ISRA), London di Inggris merupakan pusat keuangan syariah terbesar di dunia karena produk keuangan syariah oleh bank Islam pertama diluncurkan di negara tersebut pada 1982. Selain itu, keuangan syariah di Inggris didukung oleh London Stock Exchange sebagai pusat penerbitan sukuk di pasar global.

Selain London, Hong Kong dan Luksemburg juga sudah lebih dulu membuat terobosan serupa. Negara-negara Islam yang saat ini menjadi pusat keuangan syariah terbesar di dunia baru meliputi Qatar, Malaysia, dan Turki.