Erwin Aksa membelot, Golkar bermain dua kaki

Perpecahan di Partai Golkar sudah terjadi sejak lama dan tren penurunan suara sejak perpecahan pada pemilu-pemilu sebelumnya.

Erwin Aksa mendukung pasangan 02./Antara Foto

Pencopotan Erwin Aksa di struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar karena mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menandakan terbelahnya suara partai berlambang pohon beringin tersebut. Pengamat menyebut saat ini Golkar sedang bermain di dua kaki.  

Pengamat Politik Karyono Wibowo mempersamakan Golkar dengan Partai Demokrat yang bermain dua kaki. Hal ini tercermin dari sikap politikus senior Golkar sekaligus Dewan Penasihat Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah.  

"Sama seperti Demokrat, Golkar terlihat bermain dua kaki. Perbedaannya Golkar tidak terlihat secara terbuka," kata Karyono kepada Alinea.id pada Rabu (20/3).

Karyono menilai pilihan Erwin Aksa mendukung pasangan 02 menambah riak perbedaan suara yang ada di dalam tubuh Partai Golakar. Meskipun demikian, menurut Karyono, belum tentu muncul kubu baru di Golkar atas sikap Erwin Aksa.

Di sisi lain, Karyono menilai elektabilitas Partai Golkar tidak akan mengalami penurunan secara drastis dalam pemilu. Pasalnya, perpecahan di Partai Golkar sudah terjadi sejak lama dan tren penurunan suara sejak perpecahan pada pemilu-pemilu sebelumnya memang sudah terjadi.