Golkar tegaskan kader pembelot bakal kena sanksi tegas

Golkar memecat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Wonosobo Triana Widodo karena mendukung Prabowo-Sandi.

Ribuan simpatisan Partai Golkar menghadiri Kampanye Akbar Partai Golkar di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/4). /Antara Foto

Sekretaris  Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Paulus membenarkan pihaknya telah memecat Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Wonosobo Triana Widodo. Triana dipecat karena melanggar aturan dengan mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Sandi. 

"Jadi jika ada kader-kader yang bergerak atau mengambil kebijakan di luar itu tentunya kita harus memberikan reward and punishment. Khusus untuk Ketua DPD Wonosobo tadi sudah diberhentikan. Sudah dipecat dari jabatannya," ujar Lodewijk kepada Alinea.id di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (8/4). 

Pemberhentian Triana tertuang dalam surat keputusan DPD Partai Golkar Jateng bernomor Kep-03/Golkar I/IV/2019. Dijelaskan Lodewijk, Triana melanggar kesepakatan partai sejak Rapimnas Golkar 2016 dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar 2017. 

Dalam dua gelaran politik nasional itu, Golkar sepakat untuk mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden di Pilpres 2019. "Karena itu, saya katakan yang bersangkutan (Triana) telah melanggar dari apa yang sudah kita sepakati bersama," katanya. 

Lodewijk menegaskan, kesepakatan bersama itu juga berlaku bagi semua kader yang Golkar yang berniat membelot. "Jadi, kalau ada yang melanggar lagi akan langsung kami beri sanksi," katanya.