Mengintip visi-misi ekonomi hijau para kandidat

Ekonomi hijau jadi strategi Ganjar-Mahfud, Anies-Muhaimin, dan Prabowo-Gibran mendorong pertumbuhan ekonomi sembari menjaga lingkungan.

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi kelompok petani di Sulang, Rembang, Jawa Tengah, Januari 2024. /Foto Instagram @ganjar_pranowo

Menggenjot pertumbuhan ekonomi sembari menjaga keberlangsungan lingkungan hidup menjadi salah satu visi-misi utama yang ditawarkan para kandidat di Pilpres 2024. Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sudah punya strategi masing-masing untuk mencapai itu. 

Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Agus Hermanto mengatakan pasangan jagoannya bakal memprioritaskan pendekatan ekonomi biru dan ekonomi hijau jika memenangi Pilpres 2024. Pendekatan itu diambil demi memastikan gerak maju pembangunan tak merusak lingkungan. 

"Pembangunan yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap penanggulangan perubahan iklim. Kita akan menggalakkan upaya penerapan ekonomi hijau. Penerapan ekonomi hijau ini juga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia dalam jangka panjang yang bersifat inklusif," ucap Agus kepada Alinea.id di Jakarta, belum lama ini.

Sebagaimana tertera dalam dokumen visi-misinya, salah satu misi Ganjar-Mahfud ialah 'mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru'. Ekonomi hijau bakal dibidik lewat sejumlah program, yakni transisi energi, pembangunan desa mandiri energi, mengolah limbah jadi berkah, dan penerapan ekonomi sirkuler. 

Adapun ekonomi biru bakal direalisasikan lewat 8 program unggulan. Pertama, mengakselerasi 11 potensi maritim, semisal mendorong potensi perikanan tangkap, mendongkrak produksi perikanan budidaya, dan membangun industri pengolahan hasil perikanan.