Peluang dan tantangan caleg populer di Dapil DKI I

Calon legislatif atau caleg yang berasal artis, menteri, politikus hingga mantan militer bertarung di Dapil DKI I.

Para caleg masih menggunakan strategi kampanye door to door./Antara Foto

Kurang dari dua bulan lagi, pesta demokrasi Indonesia akan berlangsung serentak pada 17 April 2019. Tahun ini, pesta demokrasi diperkirakan bakal berlangsung semarak bersamaan dengan berlangsungnya pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

Di antara sejumlah daerah yang mengadakan pileg, Alinea.id merangkum sejumlah daerah pemilihan (Dapil) dengan persaingan sengit, bisa dikatakan Dapil tersebut merupakan Dapil "Neraka". 

Adapun kategori yang disebut dengan Dapil "Neraka" adalah daerah tersebut menjadi pertarungan dari sejumlah calon legislatif atau caleg yang berasal dari kalangan artis, menteri, politikus yang namanya sudah tidak asing bagi masyarakat. Nah, salah satu yang disebut dengan Dapil 'Neraka' adalah Dapil DKI I. 

Nama-nama populer mulai dari menteri, politikus, artis, mantan militer berlaga di Dapil tersebut memperebutkan jumlah kursi sebanyak enam kursi. Sementara jumlah caleg yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai 91 dari jumlah partai politik sebanyak 20. 

Caleg tersohor yang berasal dari Jakarta Timur antara lain: Imam Nahrawi (PKB), Yusuf Mujenih (PKB), Habiburokhman (Gerindra) dan Putra Nababan (PDIP). Ada pula, Chicha Koeswoyo (PDIP), Bambang Atmanto Wiyogo (Golkar), Christine N. Panjaitan (Golkar). Kemudian, Harun Al Rasyid (Nasdem), Wanda Hamidah (Nasdem), Mardani (PKS), Eko Hendro Purnomo (PAN) hingga Ahmad Yani (PBB).