Pilpres 2024 diprediksi diikuti empat koalisi parpol

Sejauh ini, sudah ada dua koalisi yang terbangun. Yakni, KIB yang digawangi PAN, Golkar, dan PPP serta koalisi Gerindra-PKB.

Ilustrasi Pilpres 2024. Alinea.id/Dwi Setiawan

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diprediksi akan diikuti empat poros partai politik (parpol). Pangkalnya, sudah terbentuk dua koalisi hingga saat ini, 2 tahun jelang kontestasi dimulai.

Sebagai informasi, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen membangun koalisi dalam menghadapi Pemilu 2024. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebelumnya telah bersepakat berkongsi di bawah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dengan demikian, tersisa 4 parpol di Senayan yang belum menentukan langkah formal dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, berpendapat, PDIP kemungkinan besar membentuk poros tersendiri. Alasannya, sudah mengantongi persyaratan 20% ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold/PT). Dengan demikian, satu poros lainnya bakal diisi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat.

"Saya melihatnya kemungkinan PDIP sendiri karena dia punya tiket sendiri, sudah melampaui 20%. Lalu, NasDem, PKS, dan Demokrat koalisi sendiri. Nah, kalau itu terjadi, kemungkinan ada 4 pasangan calon (paslon) atau poros. Poros KIB, poros Gerindra-PKB, poros PDIP, dan poros Nasdem-PKS-Demokrat," tuturnya kepada Alinea.id, Senin (15/8).