Pilpres 2024, publik disebut masih inginkan figur seperti Jokowi

Selain itu, capres diharapkan juga paham konsep negara hukum dan nilai-nilai kebangsaan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dokumentasi Sekretariat Presiden

Masyarakat disebut masih menginginkan calon pemimpin seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang gemar blusukan. Selain itu, figur yang paham konsep negara hukum dan nilai-nilai kebangsaan.

"Pemerintah harus mempunyai visi untuk ekonomi Indonesia ke depannya. Begitu juga dengan para kandidat capres dan cawapres yang akan maju pada Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 dalam membangun Indonesia," ucap pengamat ekonomi Indigo Network, Ajib Hamdani, dalam keterangan tertulisnya.

"Selama ini, belum ada capres (calon presiden) ataupun cawapres (calon wakil presiden) yang mempunyai visi ekonomi yang komprehensif. Di sisi lain, ekonomi juga harus berjalan seimbang dengan politik," sambungnya.

Dirinya menekankan pentingnya visi ekonomi yang komprehensif oleh figur-figur yang ingin maju pada Pilpres 2024 karena pandemi Covid-19 membuat perekonomian nasional tidak stabil. Bahkan, utang pemerintah melampaui 40% dari total produk domestik bruto (PDB).

Pengamat pasar modal Indigo Network, Myrdal Gunarto, menambahkan, pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap industri, termasuk melemahkan ekonomi dan kesehatan nasional. "Namun begitu, masa pemerintahan Presiden Jokowi pelan-pelan sudah mulai terlibat keberhasilannya dalam mengendalikan kondisi ekonomi, sosial, dan politik."