Peristiwa

Afghanistan peringati 33 tahun kemenangan Mujahidin

Konflik sipil selama tahun 1990-an akhirnya membuka jalan bagi kebangkitan Taliban, yang merebut Kabul pada tahun 1996.

Senin, 28 April 2025 18:23

Afghanistan pada hari Senin menandai peringatan 33 tahun kemenangan Mujahidin atas pemerintah yang didukung Soviet. Itu adalah momen yang secara historis dianggap sebagai akhir dari satu era pengaruh asing tetapi juga awal dari konflik internal selama bertahun-tahun.

Pada tanggal 8 Saur 1371 (28 April 1992), para pejuang Mujahidin memasuki Kabul setelah 14 tahun berjuang, menggulingkan pemerintah komunis yang dipimpin oleh Presiden Najibullah, yang telah didukung oleh bekas Uni Soviet.

Dalam sebuah upacara di Kabul, Taliban memperingati hari jadi tersebut. Fasihuddin Fitrat, kepala staf angkatan darat Taliban, memperingatkan bahwa mereka akan melawan setiap upaya yang disebutnya sebagai "pendudukan" baru di Afghanistan. 

"Jika ada yang mempertimbangkan untuk menduduki kembali Afghanistan, kami akan melawan mereka dan melawan," katanya.

Pada musim semi tahun 1992, Sibghatullah Mojaddedi diangkat sebagai presiden sementara Afghanistan dan secara resmi mengambil alih kekuasaan dari Fazal Haq Khaliqyar, perdana menteri terakhir Najibullah.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait