Peristiwa

Akademisi Amerika ditangkap di Thailand karena menghina monarki

Chambers juga didakwa dengan pelanggaran kejahatan komputer.

Rabu, 09 April 2025 13:37

Seorang akademisi Amerika ditangkap di Thailand pada hari Selasa (9/4) dengan tuduhan menghina kerajaan. Penuntutan ini jarang terjadi terhadap seorang warga negara asing berdasarkan salah satu hukum penghinaan terhadap raja yang paling ketat di dunia.

Polisi mengatakan Paul Chambers, seorang dosen di Universitas Naresuan Thailand, melapor ke kantor polisi di provinsi utara Phitsanulok setelah surat perintah penangkapannya dikeluarkan minggu lalu menyusul pengaduan yang diajukan oleh tentara.

Kerajaan Thailand dilindungi oleh Pasal 112 KUHP negara tersebut, yang menyatakan siapa pun yang terbukti bersalah mencemarkan nama baik, menghina, atau mengancam raja, ratu, pewaris tahta, atau bupati akan dihukum dengan hukuman penjara tiga hingga 15 tahun.

"Ia mengakui dua tuduhan tersebut, termasuk pelanggaran Pasal 112," kata seorang petugas polisi Phitsanulok dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Chambers juga didakwa dengan pelanggaran kejahatan komputer.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait