Luthfi mengimbau masyarakat Jawa Tengah untuk tetap tenang, agar tercipta situasi yang kondusif.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas di wilayahnya, seiring dengan adanya aksi demontrasi yang mengakibatkan tiga mobil terbakar dan kerusakan sejumlah fasilitas di lingkungan Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (29/8) malam.
“Kita jaga bersama-sama Jateng yang selama ini sudah baik dan kondusif,” tutur Luthfi usai meninjau sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan.
Sebagai informasi, aksi demontrasi yang terjadi sejak siang itu awalnya di Jalan Pahlawan depan Mapolda Jateng. Semakin sore masa aksi bergerak di sekitar Kantor Gubenur Jateng. Sekira pukul 19.30 WIB, massa aksi bergerak ke Jalan Menteri Supeno atau dekat pintu Kantor Setda Jateng sebelah utara.
Dari lokasi itu, sejumlah oknum yang mengikuti aksi tersebut mulai melempari batu ke arah mobil dan bangunan dari luar pagar. Selanjutnya, aksi massa merobohkan pintu gerbang bagian utara tersebut. Sejumlah orang merangsek masuk menuju lokasi parkir mobil. Sejumlah oknum melakukan coret-coret dan merusak pos jaga. Kantin warga dan mobil juga terbakar usai dilempar molotov. Belasan mobil yang terparkir juga dirusak dan dilempar batu hingga rusak parah.
Aksi mereka terhenti setelah polisi datang dan menembakkan gas air mata. Api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran.