Acara digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (21/8).
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempertemukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan industri besar dalam Business Matching to Smesco Kontak Bisnis Jalinan Distribusi Rantai Pasok Hulu Hilir Produk UMKM (Jalidi Rapahuli). Acara digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis (21/8).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto mengatakan kegiatan itu bertujuan mempertemukan dan membuat jejaring antara pelaku UMKM, industri menengah hingga besar, pemerintahan, pembiayaan, dan lain-lain.
"Hari ini ada 900 UMKM lebih yang hadir," kata Eddy disela acara.
Terdapat lima gerai (stand) zona yang mempertemukan jejaring usaha dari hulu ke hilir. Di antaranya zona program Makan Bergizi Gratis (MBG), zona kebutuhan pengadaan barang/jasa pemerintah, zona sertifikasi dan kompetensi bagi UMKM, hingga zona kebutuhan rantai pasok dengan usaha besar.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan, tantangan pelaku usaha kecil selain produksi barang adalah memasarkan produknya. Oleh karenanya, forum ini menjadi sangat penting.