Saat berita penculikan tersebut menyebar, para pendukung membanjiri media sosial dan blog gereja dengan pesan dukungan dan doa.
Josh Sullivan, seorang pendeta dan misionaris dari Tennessee, diculik dengan todongan senjata oleh empat pria bersenjata bertopeng. CBS melaporkan, insiden itu terjadi pada Kamis malam saat Sullivan sedang memimpin pertemuan yang dihadiri sekitar 30 orang, termasuk istri dan enam anaknya.
Pertemuan doa yang dihadiri Sullivan itu berlangsung di Fellowship Baptist Church di Motherwell Township, yang terletak di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.
Menurut polisi Afrika Selatan, para penyerang memasuki gereja, mencuri dua ponsel dari jemaat, dan kemudian memaksa Josh Sullivan masuk ke dalam Toyota Fortuner peraknya sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. Kendaraan pendeta berusia 45 tahun itu kemudian ditemukan terbengkalai di Motherwell, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Sullivan sendiri.
Dalam sebuah pernyataan kepada media, ayah mertua Sullivan, David Witt, mendesak orang-orang untuk berdoa agar menantunya dapat kembali dengan selamat.
"Kami meminta semua orang untuk berdoa bagi Josh," kata Witt kepada WVLT News. "Kami berada dalam situasi yang sangat menegangkan saat ini."