Peristiwa

Salman Rusdhie yang tidak mau dihantui trauma

Jika ada penulis saat ini yang selalu terancam nyawanya, Salman Rusdhie jelas nama yang paling depan dalam daftar itu.

Senin, 02 Juni 2025 12:50

Di pagi yang tenang di Chautauqua Institution, New York, 12 Agustus 2022, Salman Rushdie baru saja duduk di atas panggung, bersiap memberikan kuliah tentang pentingnya melindungi para penulis yang diasingkan. 

Tak ada yang menyangka bahwa momen damai itu akan berubah menjadi kekacauan hanya dalam hitungan detik. Seorang pria muda, Hadi Matar, menyeruak ke atas panggung dan tanpa ragu menikam Rushdie berulang kali—leher, wajah, lengan, dan perut menjadi sasaran. Darah mengalir deras di hadapan penonton yang panik.

Penulis Midnight's Children dan Satanic Verses itu mengalami cedera yang mengubah hidupnya setelah insiden itu - ia kini buta sebelah mata, mengalami kerusakan pada hatinya, dan lumpuh sebelah tangan akibat kerusakan saraf di lengannya.

Hadi Matar sendri langsung diringkus setelah menyerang Salam Rusdhie. Pria 27 tahun itu dijatuhi hukuman 25 tahun, bulan lalu.

Salman baru-baru ini mengatakan kepada program Today di Radio 4 bahwa ia "senang" bahwa orang yang mencoba membunuhnya telah menerima hukuman penjara semaksimal mungkin.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait