Peristiwa

Selandia Baru akan menangguhkan anggota parlemen Maori karena 'tarian haka'

Parlemen akan memberikan suara untuk penangguhan tersebut minggu depan, meskipun secara luas diharapkan akan lolos.

Kamis, 15 Mei 2025 13:43

Anggota parlemen pribumi Maori telah menolak desakan untuk mengeluarkan mereka sementara dari parlemen Selandia Baru setelah mereka mengganggu pembacaan rancangan undang-undang hubungan ras yang kontroversial dengan haka.

Anggota parlemen Partai Maori Hana-Rawhiti Mapi-Clark, 22, menggagalkan parlemen pada bulan November ketika ia merobek salinan undang-undang yang diusulkan menjadi dua bagian sambil meneriakkan nyanyian tradisional yang penuh semangat (haka).

Ia bergabung dengan para pemimpin partai Rawiri Waititi dan Debbie Ngariwa Packer, yang berbaris ke lantai ruang sidang sambil meneriakkan haka ka mate yang dipopulerkan oleh tim rugbi All Blacks negara itu.

Sebuah komite parlemen pada Rabu malam merekomendasikan penangguhan Waititi dan Ngariwa Packer selama tiga minggu dan Mapi-Clark selama tujuh hari.

Partai Maori mengatakan itu adalah salah satu hukuman terberat yang pernah dijatuhkan di parlemen Selandia Baru.

Fitra Iskandar Reporter
Fitra Iskandar Editor

Tag Terkait

Berita Terkait