Di bawah koordinasi Mendagri Tito, pemerintah berhasil menghimpun bantuan dari berbagai pemerintah daerah sebesar kurang lebih Rp48 miliar untuk penanganan bencana.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan komitmen pemerintah dalam mengoordinasikan penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Penegasan tersebut disampaikan Mendagri sebagai tindak lanjut atas Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk memberikan dukungan kepada wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, baik dalam bentuk dukungan anggaran maupun bantuan logistik dan kemanusiaan.
“Pemerintah bergerak cepat dengan mengoordinasikan dukungan antardaerah. Ada yang berupa dukungan anggaran, ada juga berupa barang,” ujar Mendagri Tito Karnavian dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12).
Di bawah koordinasi Mendagri Tito, pemerintah berhasil menghimpun bantuan dari berbagai pemerintah daerah sebesar kurang lebih Rp48 miliar untuk penanganan bencana. Sejumlah pemerintah daerah telah merespons Surat Edaran tersebut dengan menyalurkan dukungan anggaran untuk membantu penanganan bencana di wilayah terdampak.
Dukungan tersebut berasal dari Kalimantan Timur sebesar Rp7 miliar, Jawa Barat sebesar Rp7 miliar, Sulawesi Utara sebesar Rp1,5 miliar, Kalimantan Utara sebesar Rp1 miliar, Sulawesi Selatan sebesar Rp4 miliar, Jawa Tengah sebesar Rp1,3 miliar, serta Jawa Timur sebesar Rp5 miliar.