AHY singgung presiden 3 periode: Kemunduran demokrasi luar biasa

wacana presiden 3 periode selalu didengungkan para relawan Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa tahun belakangan.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dokumentasi Partai Demokrat

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode. 

"[Masa jabatan] presiden bisa jadi tiga periode dengan pemilu. Itu juga bahaya," ujarnya dalam sebuah webinar, Minggu (4/9).

Sebagai informasi, wacana presiden 3 periode selalu didengungkan para relawan Joko Widodo (Jokowi) dalam beberapa tahun belakangan. Terakhir, usul kembali mencuat di dalam musyawarah rakyat (musra), acara yang digelar kelompok-kelompok pro petahana.

AHY berpendapat, wacana perpanjangan masa jabatan presiden inkonstitusional dan berbahaya. Bahkan, dianggap sebagai kemunduran demokrasi dan kembali ke zaman otoritarian. 

"Kita harus menjaga jangan sampai kembali kepada otoritarianisme dengan menghindarkan kita dari pertama, power without limit dengan memperpanjang masa jabatan presiden. Kemunduran demokrasi luar biasa kalau terjadi," tuturnya.