Airlangga Hartarto: Koalisi parpol di menit terakhir saat pilpres kurang optimal

Pembentukan koalisi di menit-menit terakhir itu tidak diikuti dengan soliditas daripada koalisi itu sendiri.

Foto: twitter.com/airlangga_hrt

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, pembentukan koalisi partai politik (parpol) di menit terakhir saat pemilihan presiden (pilpres) kurang optimal. Pasalnya, dalam mengahadapi pemilihan umum (pemilu) 2024 tentunya kunci utama yang paling dibutuhkan kerja sama antarpartai politik.

“Politik itu di Indonesia memerlukan kerja sama antarpartai politik dan terutama tentu untuk menghadapi agenda-agenda pemilu di 2024," kata Airlangga dalam acara yang bertajuk “Arlangga Melalui KIB: Game Changer 2022” oleh XYZ+ secara daring, Senin (10/10).

Pengalaman partainya saat pembentukan koalisi di menit terakhir dirasa tidak optimal. Sehingga tidak optimal untuk partai-partai politik yang masuk di dalam koalisi.

“Berdasarkan pengalaman Partai Golkar itu, kami sudah mengikuti dan pembentukan koalisi di menit-menit terakhir itu tidak diikuti dengan soliditas daripada koalisi itu sendiri,” katanya.

Lebih lanjur, ia memberikan saran kepada Golkar agar berbagai persiapan yang dibutuhkan dapat dilakukan sejak awal untuk menghadapi pemilu. Dan juga utamanya kerja sama yang lebih baik.