Pakar ungkap alasan Partai Nasdem pilih Anies Baswedan sebagai capres

Pengumuman tersebut lebih cepat dari jadwal berakhirnya jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, 16 Oktober 2022. 

Partai Nasdem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presidennya di 2024. Foto YouTube Partai Nasdem

Partai Nasdem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10). 

Pengumuman tersebut lebih cepat dari jadwal berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, 16 Oktober 2022. 

Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai, Partai Nasdem mengambil langkah cepat dan tepat dengan memastikan partai yang akan mendukung Anies di Pilpres 2024 sebelum masa jabatan habis pada 16 Oktober 2022. Menurut dia, Nasdem tentu memiliki banyak pertimbangan untuk mendukung Anies sebagai capres. 

"Pertama, Nasdem ingin mendapatkan efek ekor jas dengan mendukung Anies pada momentum pemilu legislatif dan eksekutif dilaksanakan secara serentak tahun 2024," kata Arifki di Jakarta, Senin (3/10).

Pertimbangan kedua, kata Arifki, posisi Anies yang selama ini identik dengan tokoh yang kontra dengan narasi yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Jokowi akan menguntungkan Nasdem. Karena iniberpotensi menarik pemilih yang suka Anies untuk memilih Nasdem di 2024.