Anies kalahkan Ganjar jika pilih AHY atau Khofifah jadi cawapres, ini hasilnya

Ini berdasarkan hasil studi eksperimental yang dilakukan SMRC dengan menduetkan Anies terhadap 7 nama cawapres.

Anies Baswean disebut dapat mengalahkan Ganjar Pranowo jika AHY atau Khofifah jadi cawapres pada 2024. Dokumentasi Pemprov Jatim

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) yang layak mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 2024. Ini berdasarkan hasil studi eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

"Jika Khofifah dipasangkan dengan Anies, punya probabilitas secara signifikan untuk menaikkan suara Anies. Demikian pula AHY. Jika dipasangkan dengan Anies, suara Anies punya peluang untuk naik secara signifikan," ucap pendiri SMRC, Saiful Mujani, dalam paparannya, Kamis (6/4).

Dia lantas memaparkan hasil studi eksperimental tersebut. Dalam menyusun kajian ini, SMRC menyusun tujuh nama sebagai cawapres Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain AHY dan Khofifah, mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher); mantan Panglima TNI, Andika Perkasa; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD; Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto; dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subainto.

Selain itu, SMRC membuat skema head to head atau Anies berhadapan dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo,. Sebab, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini elektabilitasnya tertinggi dengan 51%, sedangkan Anies 32%, dan 17% lainnya tidak menjawab.

Saat diduetkan dengan Airlangga, yang mendukung Anies hanya 35% dan 47% lainnya untuk Ganjar. Perolehan suara Anies pun dibawah Ganjar kala berpasangan dengan Aher, yakni 25% versus 57%.