Jokowi disebut masih ingin "cawe-cawe" di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Saat Presiden Prabowo Subianto sedang lawatan ke luar negeri, sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih terpantau menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Solo, Jawa Tengah. Para menteri yang datang ke rumah Jokowi ialah mereka yang juga menjabat sebagai menteri di era pemerintahan Jokowi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, misalnya, terekam bertandang ke kediaman Jokowi, Selasa (8/4). Pada periode kedua pemerintahan Jokowi, Ketua Umum Partai Golkar itu sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Sehari setelah Bahlil, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) bertamu ke rumah Jokowi. Selain keduanya, Jokowi juga bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kholidul Adib menilai pertemuan Bahlil cs dan Jokowi bukan sekadar silaturahmi biasa. Apalagi, pertemuan itu digelar setelah Prabowo bertandang ke kediaman Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, beberapa hari sebelumnya.
"Apakah Jokowi mulai galau dengan pertemuan Prabowo dan Mega? Bisa jadi. Datangnya sejumlah menteri ke Solo menandakan, selain silaturahim lebaran, ada hal-hal tertentu yang dibicarakan. Mungkin saja untuk menyusun strategi untuk menyikapi pertemuan Prabowo dan Mega serta untuk melindungi orang-orangnya, khususnya mengawal Wapres Gibran agar aman," kata Kholidul kepada Alinea.id di Jakarta, belum lama ini.