Kutuk pembataian di Sigi, Bamsoet minta Polri usut pemasok senjata ke teroris

Ketua MPR minta Polri dan BIN tangkap dan deteksi kelompok teroris di Sigi.

Simulasi pengejaran kelompok teroris/Foto Antara.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengutuk tindakan biadab kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang membunuh satu keluarga, di Desa Lembatongoa, Sigi, Sulawesi Tengah. Dia meminta Polisi untuk segera menangkap dan menindak para pelalu.

"Jangan biarkan negara kalah oleh kelompok teroris. Hukum harus menjadi panglima, agar keadilan bisa ditegakan, dan keamanan serta ketertiban masyarakat senantiasa terjaga," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet, dalam keterangannya, Senin (29/11).

Politikus Partai Golkar ini juga meminta kepolisian untuk mendalami pemasok senjata api ke kalangan teroris tersebut. Tujuannya, untuk bisa memutus mata rantai peredaran gelap senjata api.

"Kelompok teroris yang dengan leluasa mendapatkan senjata api, tak ubahnya seperti awan gelap dalam suasana ketentraman dan kedamaian masyarakat. Kepolisian bisa bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara untuk menangkap dan mendeteksi dari mana kelompok teroris tersebut mendapatkan senjata api," terang Bamsoet.

Di sisi lain, Bamsoet mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak mudah terprovokasi. Sebab, menurutnya, peristiwa ini dinilai menjadi kesempatan untuk mengadu domba antarmasyarakat.