Bantah imingi peserta Rp100 juta, penyelenggara KLB Demokrat curiga ada penyusup

Demokrat kubu Moeldoko tepis tudingan memberikan iming-iming Rp100 juta ke peserta KLB.

Jhoni Allen Marbun saat menjawab pertanyaan wartawan pada KLB Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). Foto Antara/Endi Ahmad.

Salah satu pendiri Partai Demokrat yang juga penyelenggara Kongres Luar Biasa (KLB), Hencky Luntungan membantah pihaknya telah memberikan iming-iming peserta sidang uang sebesar Rp100 juta agar datang di pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat, di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

"Saya katakan itu tidak benar," kata Hencky, saat dihubungi Alinea.id, Selasa (9/3).

Hencky justru mencurigai kubu kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyusupkan kader untuk memantau jalannya sidang KLB. "Nah, mungkin setelah kongres KLB di Medan, mereka susupin orang kan, mau lihat benar. Ternyata setelah dilihat, kan enggak benar," kata Hencky.

Hencky berkata, sejak awal pihaknya tidak pernah memberikan iming-iming uang Rp100 juta bagi para kader untuk datang sidang KLB. "Dari awal saya bilang enggak ada. Ya mungkin mereka mau test case. Ya sudah, test case saja. Berarti enggak benar kan ada Rp100 juta," ujar Hencky.

"Jadi opini yang dibuat Rp100 juta oleh siapa?  Dia saksikan sendiri, cuma ada Rp5 juta. Berarti enggak benar Rp100 juta," imbuhnya.