Beda pandangan Gerindra dan PPP soal kursi Ketua MPR

Fadli Zon menyebut partainya paling berhak mendapatkan jatah kursi Ketua MPR RI.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. /Antara Foto

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan kursi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 paling layak diduduki kader partainya. Pasalnya, Gerindra berada di urutan kedua pemenang Pileg 2019. 

"Tapi, kami sendiri masih akan melakukan lobi-lobi kepada beberapa partai, khususnya PKS. Kami akan ajak bicara mengenai ini (kursi pimpinan MPR)," ujar Fadli di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

Dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Gerindra memperoleh 17.594.839 atau 12,57% suara sah Pileg 2019. Gerindra berada d bawah PDI-Perjuangan yang meraup 27.053.961 atau sekitar 19,33% suara sah. PDI-P hampir pasti mendapatkan jatah kursi Ketua DPR RI. 

Fadli tidak mempersoalkan jika partainya hanya mendapatkan jatah kursi Wakil Ketua MPR. Yang penting, lanjut Fadli, partai besutan Prabowo Subianto itu berada di jajaran pimpinan MPR priode mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Fadli salah kaprah dengan menyebut Gerindra pantas menempati kursi Ketua MPR. Menurut Arsul, perolehan suara bukan faktor penentu.