Buruh masih bekerja, politikus Gerindra sebut PSBB takkan efektif

Obon Tabroni pun mendesak pemerintah tegas dengan meliburkan pabrik-pabrik, agar penanganan Covid-19 maksimal.

Sejumlah buruh berjalan di luar area pabrik saat jam istirahat di Kabupaten Boyolali, Jateng, Selasa (7/4/2020). Foto Antara/Aloysius Jarot Nugroho

Anggota Komisi IX DPR, Obon Tabroni, menilai, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) takkan efektif memutus rantai penularan coronavirus (Covid-19) selama perusahaan masih beroperasi. Sebab, para pekerja bakal tetap keluar rumah dan bekerja.

"Supaya physical distancing efektif, maka pemerintah harus bersikap tegas dengan meliburkan pabrik-pabrik, seperti halnya meliburkan sekolahan," ucapnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (13/4).

Dicontohkannya dengan perusahaan otomotif yang masih beroperasi, khususnya yang memproduksi barang jadi. Kondisi kontras di negara lain. "Misalnya Filipina, Malaysia, dan Thailand," ujar dia.

"Kalau produksi otomotif yang barang jadi masih beroperasi, maka vendor-vendor yang memproduksi sparepart juga tetap berjalan. Sebab kalau vendor berhenti, dia akan kena penalti," sambung Obon.

Kondisi serupa, ungkap politikus Partai Gerindra ini, juga terjadi pada perusahaan elektronik. Buruh masih bekerja seperti biasanya.