Dokumen Pentagon ungkap rencana China bangun pangkalan militer di Indonesia

Pembangunan pangkalan militer China bertentangan dengan prinsip politik bebas aktif.

Bendera China/Pixabay.

Melalui laporan berjudul “Perkembangan Militer dan Keamanan Republik Rakyat China 2020”, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyabut bahwa militer China (PLA) berusaha membangun jaringan logistik yang mencakup sebagian besar wilayah Samudra Hindia.

Sejumlah negara yang diincar China dalam laporan tersebut adalah Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, dan negara-negara lain di Afrika dan Asia Tengah sebagai lokasi fasilitas logistik militer.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-Perjuangan TB Hasanuddin menyampaikan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi, namun dalam konteks Indonesia berlawanan dengan prinsip utama politik luar negeri bebas aktif.

"Pendirian pangkalan militer negara asing dengan negara lain hanya mungkin dilakukan dengan kerja sama aliansi pertahanan penuh. Meskipun demikian, sistem aliansi pertahanan tersebut tidak dimungkinkan dalam konteks politik luar negeri bebas aktif," ujar TB Hasanuddin dalam keterangannya, Kamis (3/9).

Dia menyebut bahwa pemberitaan tersebut berdasarkan Dokumen Laporan Tahunan Pentagon tertanggal 2 September 2020.