10 orang reaktif Covid-19, DPR pikir-pikir kurangi kegiatan fisik

Gedung DPR dinilai sangat riskan penularan Covid-19.

Suasana Rapat Paripurna DPR RI soal penetapan Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/1)/Foto Antara/Puspa Perwitasari.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengklarifikasi informasi soal adanya 10 orang positif Covid-19 di Gedung DPR RI. Kabar tersebut beredar setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi VII kemarin, Senin (29/6) petang.

Menurut Dasco, 10 orang yang disebut positif Covid-19 belum pasti adanya. Mereka baru menujukkan hasil reaktif usai melakukan rapid test.

"10 orang itu baru reaktif, masih akan kita swab lagi, karena kita susah. Waktu itu kan kita sudah persiapkan sebenarnya rapid sendiri, tapi penolakan dari masyarakat luas. Padahal ini di DPR ini ya rentan penularan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/6).

Dikatakan Dasco, Gedung DPR memang sangat riskan penularan lantaran banyaknya orang beraktivitas. Sekalipun pihaknya telah menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat, tetap saja potensi penularan masih ada.

Apalagi, sambung dia, sarana dan prasarana di DPR juga kurang memadai. Ke depan, ia menegaskan, pimpinan DPR RI akan berkoordinasi untuk melakukan evaluasi bersama, salah satunya dengan menggalakkan penyemprotan disinfektan secara rutin dan berkala di seluruh zona gedung dan menyediakan ventilator untuk hal-hal urgen.