Demokrat akui belum ada titik temu dengan Anies soal cawapres

Menurut Demokrat, capres-cawapres yang diusung harus memenuhi lima kriteria.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan pertemuan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10). Alinea.id/Marselinus Gual.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan pihaknya masih fokus membahas kriteria calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres), serta cara menentukannya. Sejauh ini, Demokrat belum membahas nama secara resmi, meskipun sudah masuk beberapa aspirasi.

"Untuk penentuan, menunggu kesepakatan seluruh parpol calon mitra koalisi. Sebelumnya, ada mekanisme internal di tiap parpol yang harus dijalani dalam memutuskannya," ujar Herzaky kepada wartawan, Jakarta, Senin (31/10).

Menurut Herzaky, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Anies Baswedan sudah sepakat bahwa capres-cawapres yang diusung Koalisi Perubahan harus memiliki lima kriteria. Kriteria yang dimaksud adalah memiliki integritas, kapabilitas, elektabilitas, chemistry, dan semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

"Elektabilitas, karena kami ingin menang, bukan hanya bersama. Jadi, baik capres maupun cawapres harus memiliki elektabilitas yang tinggi, apalagi ketika dijadikan pasangan calon," katanya.

Dari segi kapabilitas, rekam jejak dan kemampuan mengelola pemerintahan jika terpilih, sangat diperlukan untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan, baik capres maupun cawapres. Sedangkan chemistry karena Koalisi Perubahan ingin presiden dan wakil presiden saling melengkapi, saling mendukung, bukan malah saling mendahului atau saling berkontestasi.