Dianggap melelahkan, Cak Imin usul pilgub langsung dihapus

Pemilihan langsung gubernur melelahkan dan fungsinya tidak terlalu signifikan dalam tata pemerintahan.

Flyer peserta Pilgub Jawa Timur 2018. Foto: kominfo.jatimprov.go.id/

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengusulkan agar pemilihan gubernur (pilgub) secara langsung dihapus. Dia menilai, pemilihan langsung gubernur melelahkan dan fungsinya tidak terlalu signifikan dalam tata pemerintahan.

Menurut Cak Imin, pemilihan langsung digelar hanya untuk pemilihan presiden (pilpres), pemilihan bupati (pilbup) dan wali kota (pilwalkot).

"Makanya PKB sih, mengusulkan pilkada hanya pemilihan langsung, hanya pilpres dan pilbup dan pilwalkot. Pemilihan gubernur tidak lagi karena melelahkan," kata Cak Imin di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1).

Cak Imin mengatakan, ke depannya tata pemerintahan perlu dievaluasi secara komprehensif. Salah satunya meniadakan posisi gubernur karena hanya perpanjangan tangan pemerintahan pusat.

"Kalau perlu nanti Gubernur pun enggak ada lagi karena tidak terlalu fungsional dalam jejaring pemerintahan. Banyak sekali evaluasi," tandas Cak Imin.