Gerindra hormati PAN tak masukkan Prabowo sebagai capres 2024

Ada sembilan nama yang akan diusung PAN sebagai capres pada Pemilu 2024. Ini berdasarkan hasil Rakernas PAN.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan), berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, sebelum melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Senin (25/6/2018). Foto Antara/Wahyu Putro A.

Partai Gerindra enggan memusingkan hasil keputusan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional (Rakernas PAN) karena tak memasukkan nama Prabowo Subianto sebagai salah satu calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalihnya, setiap partai politik (parpol) memiliki independensi masing-masing.

"Kami tidak ada masalah mengenai nama-nama yang keluar, termasuk nama Pak prabowo tidak ada di situ. Itulah demokrasi dan kita hormati," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (29/8).

Rakernas PAN, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, menetapakan 9 nama sebagai capres pada Pemilu 2024. Mereka dibagi menjadi tiga klaster, yakni pimpinan parpol, teknokrat, dan kepala daerah.

Ada empat nama dari klaster pimpinan parpol, yaitu Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa; Ketua Umum DPP PAN, Zulifkli Hasan; dan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani. Selain Puan, ketiga nama adalah pimpinan parpol Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Dari klaster teknokrat, PAN merekomendasikan Menteri BUMN, Erick Thohir. Sementara itu, empat nama tersisa merupakan kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.