Gerindra soal hubungannya dengan PKS: Kita enggak pernah cerai

Gerindra dan PKS berkoalisi pada Pilpres 2024. Namun, keduanya mengambil langkah berbeda pada Pilpres 2024.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kedua kiri), foto bersama Presiden PKS, Ahmad Syaikhu (kedua kanan), dan jajaran pejabat teras masing-masing partai usai menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, pada Selasa (4/5/2021). Twitter/@Ricky_Tamba

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengklaim, partainya "tidak pernah berpisah" dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meskipun masing-masing menjagokan calon presiden (capres) berbeda pada 2024.

"Kalau rujuk, kan, pernah cerai. Kita (Gerindra dan PKS), kan, enggak pernah cerai," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (5/12).

"Namanya partai politik (parpol), kita semua berteman. Komunikasi juga masih sering dilakukan, apalagi di DPR ini, ya. Di DPR ini, semua partai politik berkomunikasi dengan baik," sambungnya.

Peluang rujuk dengan Gerindra sebelumnya disampaikan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Pernyataan diutarakan dalam merespons harapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, agar kembali berkoalisi pada Pilpres 2024.

Menurut Dasco, apa yang disampaikan Fadli Zon hanyalah normatif belaka. Dia menegaskan, Gerindra terbuka dengan semua parpol, termasuk PKS yang berkoalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019.