Gerindra yakin proyek IKN akan mangkrak, ini dasarnya

Pemerintah mewacanakan menghimpun uang masyarakat (crowdfounding) untuk membiayai proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Desain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kaltim. Dokumentasi Setneg

Rencana pemerintah menarik sumbangan dari masyarakat (crowdfunding) untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimatan Timur (Kaltim), dinilai memperbesar risiko proyek mercusuar tersebut. Bahkan, berpeluang menjadi mangkrak.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J. Mahesa, pun beranggapan, pembangunan IKN belum siap dari pendanaan. Apalagi, dua konsorsium dikabarkan akan mengikuti Softbank: batal berinvestasi.

"Terkejar dari target enggak? Yang hari ini [dijanjikan bakal menjadi] donatur, yang diomongan dulu, pada 'lari', kan? Kalau tidak terkejar, itu jadi mangkrak," ucap Desmond kepada wartawan, Kamis (31/3).

"Kalau ini mangkrak, apa yang terjadi dengan undang-undang? Ini yang jadi persoalan hari ini dan kita harus prihatin," imbuh dia.

Fakta tersebut, sambung Desmond, juga menunjukkan pemerintah belum siap membangun IKN Nusantara dengan biaya sendiri sehingga mewacanakan crowdfunding.