Golkar janji tidak tinggalkan KIB demi gabung PDIP

KIB justru terbuka dengan partai politik lain untuk bergabung, tak terkecuali PDIP.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Foto: dpr.go.id/MAN

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menegaskan partainya tidak akan meninggalkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) demi berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pemilu 2024. Menurut dia, Golkar tetap solid bersama PAN dan PPP di KIB.

Hal itu disampaikan Ace merespon pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut partainya membuka peluang kembali berkoalisi dengan partai pengusung pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.

"KIB inisiasi oleh Partai Golkar bersama PPP dan PAN. Bagaimana mungkin koalisi yang diinisiasi oleh ketiga partai justru kami tinggalkan. Saya kira itu sudah clear," ujar Ace kepada wartawan, Jumat (19/).

Menurut Ace, KIB justru terbuka dengan partai politik lain untuk bergabung, tak terkecuali PDIP. Kendati begitu, Ketua Komisi II DPR ini enggan mengomentari keputusan PDIP bergabung KIB atau tidak, sebab hal itu merupakan urusan internal PDIP.

"Sebagai koalisi kami sangat terbuka untuk menerima partai lain untuk bergabung di dalam KIB," kata dia.