Indef: DPR ancaman serius penyelesaian krisis corona

Tes cepat Covid-19 terhadap Anggota DPR dan keluarga melukai hati rakyat.

Pimpinan sidang Azis Syamsuddin (kedua kiri) mengetuk palu didampingi Ketua DPR Puan Maharani (ketiga kanan), Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel (kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat Rapat Paripurna ke-11 DPR masa persidangan II tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/02/2020)/Foto Antara/M Risyal Hidayat.

Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Didik J. Rachbini menilai DPR RI mempertontonkan etika dan moral yang rendah.

Hal itu disampaikan Didik terkait rencana tes cepat atau rapid test terhadap Anggota DPR dan anggota keluarganya.

"Dalam keadaan rakyat panik dan kesusahan yang luar biasa, pimpinan dan angota DPR dan keluarganya mempertontonkan standar etika dan moral yang sangat rendah dan sangat tidak pantas. Pimpinan, anggota DPR dan keluarganya mendapatkan keistimewaan tes corona," kata Didik dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin (23/3).

Keistimewaan tersebut, sambung dia, dipertontonkan sedemikian rupa di depan publik tanpa melihat keadaan dengan mata hati yang jernih.

"Apa gerangan yang terjadi pada pimpinan dan anggota dewan sehingga tega melukai perasaan rakyat, yang sedang mengalami kesusahan berat pada saat ini," ujar ekonom Indef ini.