IPO: Persepsi masyarakat atas kinerja Anies Baswedan mencapai 68%

Hanya sebesar 11% yang menilai kinerja pemerintah DKI Jakarta berdasarkan situasi sosial ekonomi yang buruk.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan disela-sela penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A dan lingkup kerja CP201 di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (17/2/2020). Foto Antara/M Risyal Hidayat/aww.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, memberikan hasil survei yang dilakukan oleh IPO terkait Persepsi Publik atas Kinerja Gubernur DKI Jakarta dan Harapan Publik pada Pj Gubernur Jakarta 2022-2024. 

Ia menyampaikan penilaian masyarakat DKI Jakarta, terkait pemerintahan DKI Jakarta pada situasi dan kondisi ekonomi, politik, dan sosial di Jakarta mendapatkan persepsi yang cukup tinggi yakni sebesar 68%. Sementara itu, hanya sebesar 11% yang menilai kinerja pemerintah DKI Jakarta berdasarkan situasi sosial ekonomi yang buruk.

Survei ini berdasarkan sampling demografi yang dibedakan dalam enam jenis sampling, mulai dari gender, usia, agama, status pekerjaan, etnis, dan pendidikan.

Lalu hasil survei IPO yang berkaitan dengan tingkat kepuasan publik pada aspek kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang tertinggi pada kebebasan berpendapat sebesar 94% dan yang paling rendah kategori menciptakan lapangan kerja sebesar 19%. Ada 11 kategori aspek kerja Gubernur DKI Jakarta yang disurvei, yakni:

1. Menciptakan lapangan kerja sebesar 19%