Isu duet Prabowo-Ganjar, PDIP ogah kadernya dijadikan cawapres

Menurut Hashim hal itu dikarenakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jauh lebih senior dibandingkan dengan Ganjar Pranowo.

Kolase foto Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto Alinea.id.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya konsisten untuk mengusung kadernya sebagai calon presiden (capres). Hal itu disampaikannya merespons Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, yang membuka peluang menduetkan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Kendati demikian, menurut Hasto, peluang kerja sama dengan Partai Gerindra masih sangat terbuka.

"Ya penawaran kerja sama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan. Sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut-turut, tentu saja kami akan mengusung calon presiden dan inilah sebagai konsekuensi dari keputusan Kongres kelima pada 2019," ujar Hasto kepada wartawan, Senin (13/3).

Hasto mengatakan, seluruh keputusan partai baik soal pasangan capres-cawapres maupun tokoh yang akan diusung, merupakan ranah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ya nanti Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan memutuskan pasangan yang terbaik dan sesuai dengan yang menjadi harapan rakyat," kata Hasto.