Presiden matangkan rencana memindahkan ibu kota

Wacana pemindahan ibu kota berulang kali berembus.

Suasana Monas yang penerangannya dipadamkan saat berlangsung Earth Hour di Jakarta, Sabtu (30/3). /Antara Foto

Pemerintah mematangkan rencana memindahkan ibu kota dari Jakarta ke provinsi lain. Rencana pemindahan ibu kota itu dibahas dalam rapat terbatas yang digelar Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (29/4). 

"Dalam membicarakan soal ini kita tidak boleh hanya berpikir yang sifatnya jangka pendek maupun dalam lingkup yang sempit, tapi kita harus berbicara tentang kepentingan yang lebih besar untuk bangsa, untuk negara," kata Jokowi saat membuka rapat. 

Sejumlah menteri hadir dalam rapat tersebut, semisal Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri BUMN Rini Soemarno. 

Menurut Jokowi, gagasan pemindahan ibu kota telah muncul sejak era Presiden Soekarno. Namun demikian, wacana tersebut kerap redup karena tidak pernah diputuskan dan dijalankan secara terencana dan matang.

Padahal, lanjut Jokowi, sejumlah negara telah sukses memindahkan pusat pemerintahannya semisal, Australia, Malaysia, Brasil, dan Korea Selatan. Karena itu, ia optimistis pemindahan ibu kota bisa dilakukan jika disertai perencanaan matang.