Kandidat Ketum Golkar mulai berguguran

Empat kader Golkar tereliminasi dari bursa caketum.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (2/12). /Antara Foto

Politikus Partai Golkar Indra Bambang Utoyo dan Agun Gunandjar Sudarsa memutuskan mundur dari bursa calon ketua umum (caketum) Golkar. Keduanya mengaku memutuskan mundur untuk mengikuti jejak Bambang Soesatyo (Bamsoet). 

"Dalam perjalanan sebagai pengurus ini, kami mendapat kenyataan organisasi kok amburadul. Oleh karena itu, kami sepakat menemani Bamsoet maju karena kami berangkat dari organisasi yang sama," kata Indra di Resto Sate Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (3/11).

Bamsoet, Agun, dan Indra sama-sama berasal dari Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI). Ketiganya memutuskan maju sebagai penantang Airlangga Hartarto dalam kompetisi memperebutkan kursi Golkar-1. 

"Karena kami berangkat dari dasar organisasi yang sama, kami tidak bisa menjelekkan. Karena itu, kami maju semua. Tapi, di buntut mendukung saudara Bamsoet," ujar Indra. 

Bamsoet menyatakan mundur dari bursa caketum usai bertemu Airlangga dan sejumlah politikus senior Golkar di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, sore tadi. Menurut Bamsoet, ia memutuskan mundur demi menghormati nasihat para tokoh senior.