Masih ada peluang di BUMN bagi partai tak dapat kursi menteri dan wamen

Partai koalisi tidak semua berhasil mendongkrak suara Jokowi-Ma'ruf Amin di daerah saat pilpres berlangsung.

Tidak semua partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat kursi menteri dan wamen. Tiga partai dinilai kurang total berkampanye bagi pasangan nomor urut 01 ini./Antara Foto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk menteri dan wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju pada pekan lalu. Kabinet Indonesia Maju diisi oleh menteri dan wamen koalisi partai pengusung Jokowi saat Pilpres 2019. 

Meski begitu, tidak semua kursi menteri dan wamen berasal dari partai politik (parpol) pengusung Jokowi pada Pilpres 2019. Sebab, tiga partai yang juga mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, tidak mendapat posisi sebagai menteri juga wamen. 

Tiga parpol tersebut adalah Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). 

Tidak mendapat jatah kursi menteri dan wamen, pakar komunikasi politik dari Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai, Jokowi hanya mengakomodir partai-partai yang optimal mengkampanyekan dirinya dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. 

"Selain partai pengusung dengan suara terbanyak, Jokowi nampaknya lebih memilih parpol yang dilihat dia beserta timnya sangat total mengakampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Anang kepada Alinea.id pada Senin (28/10).